Banyumas, Swaralamadjang.my.id - Untuk kesekian kalinya, warga Desa Cikakak Kabupaten Banyumas menggelar Festival Rewanda Bojana kembali digelar pada Minggu (20/10/2024). Tahun ini, Festival Rewanda Bojana diikuti 21 peserta dengan 17 gunungan dari sekolah, paguyuban seni, pemerintahan desa hingga karang taruna.
Pada acara itu, ratusan warga berbondong bondong mendatangi komplek bukit Cikakak yang merupakan habitat kera. Mereka berlomba lomba memberi makan kera dengan membawa buah buahan berupa pepaya, pisang, jambu dan berbagai jenis buah lainnya.
Warga mengenakan pakaian tradisional Banyumasan diiringi aneka kesenian khas seperti calung dan kentongan. Setelah diarak keliling desa, buah buahan kemudian diletakkan di bawah tebing perbukitan yang merupakan habitat kera.
Ritual ini digelar untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat guna ikut menjaga binatang agar tidak punah. Pasalnya, di habitat kera ini juga ada situs budaya yakni Masjid Saka Tunggal, sebuah masjid peninggalan penyebar agama Islam pertama di Kabupaten Banyumas.
Sementara makna dari kegiatan ini adalah tradisi saling mengasihi sesama makhluk ciptaan tuhan yang dikemas sedemikian rupa, sehingga nampak tidak sederhana baik penyatuan dari unsur alam, hewan dan sumber daya sekitarnya.
Untuk diketahui bahwa terciptanya tujuan kegiatan, kemeriahan akan terjadi di saat semua kera membaur dengan golonganya dan menikmati hidangan yang disajikan bukan berebut degan para penyajinya, maka pada saat acara Rewanda Bojana di gelar seluruh panitia, penyaji dan pengunjung di mohon dengan hormat untuk tidak turut serta merebut jatah pesta mereka. (red)
0 Komentar