Banyuwangi, Swaralamadjang.my.id - Warga Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk menolak bala sekaligus membersihkan desa, yaitu pawai barong ider bumi.
Dalam tradisi ini, barong yang dipercaya sosok penjaga desa, diarak keliling kampung bersama ratusan warga. Diiringi tabuhan tradisional, barong tak henti henti menari di jalanan kampung.
Tradisi barong ider bumi tahun ini, digelar lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya hanya diikuti peserta pawai, tahun ini ratusan masyarakat diperbolehkan mengikuti pawai keliling kampung.
Bahkan beberapa kesenian lain juga ikut meramaikan tradisi barong ider bumi. Humaidi, warga setempat yang ditemui media ini mengakui kemeriahan pawai barong tahun ini.
"Tahun ini ramai sekali, ada barong prejeng, ada pitik pitikan, ada juga pawai pawai kesenian," kata Humaidi, Rabu (30/10/2024)
Ia menambahkan, menurut cerita para sesepuh, tradisi pawai barong ider bumi ini untuk tolak bala. Lebih lanjut ia katakan,, Desa Kemiren ini awalnya diserang wabah penyakit yang mengakibatkan banyak warga meninggal dunia.
Oleh karena itu, warga desa kemudian diserukan untuk melakukan arak-arakan Barong sebagai bentuk tolak bala. Sejak saat itu, upacara adat barong ider bumi terus menerus digelar dan diwariskan secara turun-temurun.
"Pawai barong ider bumi ini bertujuan mengusir kejahatan, hawa nafsu, dan keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan bagi seluruh masyarakat desa," pungkasnya. (red)
0 Komentar