 |
TIMIKA - Selama 1,5 tahun lamanya dinantikan, akhirnya pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens berhasil dibebaskan dari sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024).
Kombes Pol Bayu Suseno Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, mengatakan, Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens dibebaskan dengan menggunakan upaya pendekatan lunak (soft approach) dan tidak ada upaya penegakkan hukum atau penindakan bersenjata (hard approach) sama sekali.
Hingga kini petugas masih melakukan mitigasi terhadap kondisi kesegaran pilot Philips termasuk kondisi psikologisnya.
"Untuk pilot kami sedang melakukan mitigasi kondisi kesehatannya termasuk juga kondisi psikologisnya, kita lihat bersama bahwa kondisi pilot secara umum dalam kondisi sehat," kata Bayu Suseno, dikutip dari live Metro TV, Sabtu (19/9/2024).
Bayu Suseno menambahkan terkait kondisi psikologis pilot Philips Mark Mehrtens masih bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris dan menyatakan kebahagiaannya.
"Tadi saya ajak bicara sebentar, beliau masih bisa berbicara dengan bahasa Inggris, kemudian beliau merasa sangat bahagia karena pada akhirnya hari ini beliau dapat dibebaskan dari tawanan KKB kelompok Egianus Kogoya dalam keadaan selamat," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa ini merupakan kerja bersama gabungan TNI, Polri, Pemerintah Papua dan Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Gereja yang selama ini membantu untuk melakukan komunikasi aktif terhadap kelompok KKB Egianus Kogoya, sehingga pada akhirnya berhasil dilakukan upaya pembebasan pilot Philips. (red).
0 Komentar