Swaralamadjang.my.id - Warga Condro Kecamatan Pasirian Lumajang, melakukan aksi demo memblokir jalan, dengan menanam pohon pisang akibat jalan desa yang rusak lebih dari setahun tak kunjung diperbaiki.
Aksi ini dilakukan warga karena kesal terhadap debu berterbangan dan kerap memicu kecelakaan, selain itu mengganggu kondisi pernapasan mereka.
Koordinator aksi Sajimun Adinata mengatakan bahwa warga sudah lama resah dengan kondisi seperti itu. Bahkan sudah berulangkali warga meminta pihak desa memperbaiki jalan tersebut.
"Warga menutup jalan karena tak tahan dengan banyaknya debu yang berterbangan mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan," ujar Sujimun, Rabu (10/7/2024).
Tak hanya menutup jalan, warga juga meminta pemdes untuk mengembalikan status jalan. Sebab secara administrasi, jalan yang awalnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten itu, kemudian telah berganti status dari jalan kabupaten menjadi jalan desa.
"Sudah terlalu lama jalan desa ini rusak membawa debu tebal mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu warga meminta pemdes untuk mengembalikan status jalan tersebut ke Pemkab Lumajang," jelas Sujimun.
Sementara itu, Kepala Desa Condro, Supirno menyampaikan, per tanggal 5 Januari 2024 ia sudah bersurat bahwa jalan yang awalnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kini menjadi jalan desa.
“Kami juga siap menyerahkan aset jalan Dusun Gentengan ini kepada Pemkab Lumajang, kami juga siap dilakukan audit. Besok (kamis) kita juga akan melakukan rapat dengan PU Lumajang dan perwakilan warga disini,” pungkasnya. (tim)
0 Komentar