Swaralamadjang.my.id - Masyarakat Suku Tengger melaksanakan Perayaan Yadnya Kasada 2024 dengan khidmat. Rangkaian upacara mulai dilakukan dengan acara arak-arakan sesajen hingga larung sesaji ke kawah Gunung Bromo pada Sabtu (22/6/2024).
Mereka berjalan kaki dengan jarak tempuh 1,5 kilometer dengan pembacaan ritual sejarah Yadnya Kasada dan membawa sesaji hasil bumi untuk kemudian dilarung ke kawah Gunung Bromo di tengah suhu 4-5 derajat celsius dan bau belerang. Meski demikian kondisi ritual tetap belangsungan ritual dengan lancar dan khidmat.
Bersamaan dengan pelaksanaan resepsi yang berlangsung di Terminal Wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dikukuhkan pula beberapa pejabat sebagai warga kehormatan Suku Tengger.
Para pejabat yang mendapat kehormatan, antara lain Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Ketua Pramuka Kwarda Jatim Arum Sabil, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana, Dirut Bank Jatim Busrul Iman dan Pj. Wali Kota Probolinggo Nurkholis.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) Bambang Suprato menandai pengukuhan itu dengan penyematan selendang kuning kepada Pj. Gubernur Adhy.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemangku adat, khususnya sesepuh Tengger," ucap Adhy Karyono mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
Ia menambahkan bahwa pengukuhan ini memiliki makna mendalam, terutama dalam komitmen pemerintah Jawa Timur untuk memberikan kesetaraan dan kemajuan bagi masyarakat Suku Tengger.
"Kami mendengar persoalan di sini adalah air. Saya minta Kepala Bappeda Jatim segera merencanakan solusinya," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal Suku Tengger. Ada
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kekayaan budaya ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dijaga dan dirawat dengan baik," ujar Adhy.
Sementara itu, Supoyo, Tokoh Masyarakat Tengger, turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah kepada masyarakat Suku Tengger.
"Terima kasih telah mendukung kegiatan dan pembangunan kemasyarakatan selama ini,” kata Supoyo.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Fraksi Nasdem itu, mereka pantas dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger. (*)
0 Komentar