Swaralamadjang.my.id - Kejadian tumbangnya pohon di empat lokasi pada Jumat (8/3/2024) sore, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan Dishub Kabupaten Lumajang, bersama dengan bantuan warga setempat, segera melakukan pembersihan di lokasi kejadian.
Keempat lokasi yang terkena dampak antara lain di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tompokersan dengan pohon Asem berdiameter 40 cm, JLT Desa Bondoyudo dengan pohon trembesi berdiameter 30 cm, Desa Kelampok Arum dengan pohon Nangka berdiameter 35 cm, dan Desa Kabuaran dengan dua pohon, yaitu pohon Mahoni berdiameter 35 cm dan pohon Randu berdiameter 25 cm.
Meskipun kejadian tersebut sempat mengganggu lalu lintas, namun berkat kerja cepat petugas, situasi segera terkendali.
Bambang, Petugas Pemotongan Pohon dari Dinas Lingkungan Kabupaten Lumajang, menyampaikan bahwa kondisi hujan seperti saat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya pohon tumbang, terutama jika disertai dengan angin kencang. Oleh karena itu, ia bersama dengan timnya terus berkoordinasi untuk mengatasi hal ini.
"Kami bersama tim dari BPBD dan Dishub, serta dibantu warga setempat, berusaha keras untuk menangani situasi ini dengan cepat. Bahkan kami juga melibatkan TNI dan Polri," ujarnya.
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Ia menekankan pentingnya untuk tidak berada di jalan saat hujan, mengingat risiko terjadinya pohon tumbang.
"Dalam kondisi cuaca seperti ini, kita harus tetap waspada. Musim hujan kadang disertai dengan angin kencang, sehingga kita harus menghindari berada di tempat terbuka yang rawan terkena pohon tumbang," imbau dia.
Imbauan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya potensial pohon tumbang saat cuaca tidak menentu, serta mengurangi risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. (red)
0 Komentar