Swaralamadjang.my.id - Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Lumajang masih dini untuk dibahas. Kendati demikian, sebuah banner bertuliskan ojo pilih bupati sing nyusahno rakyate mulai muncul ke permukaan.
Seperti banner yang terpampang di tepian jalan Sukarno Hatta atau selatan pom Sukodono Lumajang. Hal itu seolah menyuarakan keinginan masyarakat pada Pilkada 2024 untuk menjadi kunci terhadap partai politik atau gabungan partai politik dalam mengusung calon bupati (cabup) yang diharapkan mampu mengatasi persoalan.
Keberadaan banner tersebut menggambarkan keprihatinan rakyat yang merindukan kedatangan tokoh yang tidak seenaknya mencalonkan diri sebagai cabup di Lumajang ini. Mereka tidak peduli pencalonan hadir dari berbagai kalangan, politisi, ketua umum partai, pengusaha hingga pejabat ASN dari lingkup pemkab Lumajang.
Lantas sebagai informasi dari sebuah gagasan untuk menimbulkan keterlibatan masyarakat secara aktif, maka anggota komunitas Forum Kajian dan Pengembangan Wacana Lokal Lumajang (FKPWL) menggelar diskusi terkait keberadaan banner tersebut. Ekspektasinya tak lain untuk mendiskusikan konteks Pilkada sebagai proses seleksi politik untuk mendapatkan pemimpin ideal, kredibel, dan profesional.
Mencuat pembicaraan mengenai kriteria pemimpin yang memiliki integritas, menginspirasi, mampu berkomunikasi dengan baik dan tidak menyusahkan masyarakatnya dengan tindakan semau-maunya. Hal itu agaknya merupakan upaya menjaring simpatik khalayak terhadap sosok pemimpin yang baik dan rasional.
Dalam diskusi tersebut terlontar larangan agar tidak memilih pemimpin yang hanya sekadar memiliki popularitas dan pencitraan saja. Namun, pemimpin yang sudah jelas visinya, dan sudah jelas rekam jejaknya. Selain itu pemimpin yang juga bersih, aspiratif, dan bisa menjadi problem solving.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui siapa yang memasang banner tersebut, setidaknya hanya tertulis nama komunitas www//gerakan peduli rakyat.com paling tidak menghangatkan suasana menjelang hadirnya Pilkada 2024 di Lumajang. (red)
0 Komentar