Gua Semar di Lereng Bromo

<
p> Gua Semar di Lereng Bromo


PASURUAN - Kawasan lereng Bromo Tengger Semeru menyimpan beragam potensi wisata alam. Salah satunya Gua Semar di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Pasuruan.


Gua itu dipercaya sebagai tempat istirahat Eyang Semar, nama tokoh utama dalam punakawan pewayangan Jawa. Di dalamnya ada batu yang terdapat tempat duduk Semar


Adalah Sukarji, Dukun Pandhita Tengger yang mengatakan bahwa dulunya tempat itu merupakan tempat persinggahan Eyang Semar.


"Persemayaman Semar sewaktu napak ke puncak Gunung Semeru. Semeru kan dari kata Semar itu," kata Sukarji, Minggu (31/10/2021), dikutip dari detik.com


Menurut Sukarji, warga setempat mempercayai bahwa Semar selalu singgah di gua ini sebelum ke Semeru. Karena itu, kata dia, di dalam gua ada batu yang terdapat bekas duduk Semar.


"Di bagian atas mulut gua dulu juga ada ukiran Semar dan macan, tapi sekarang sudah terkikis," ungkap Sukarji.


Sukarji mengungkapkan, penemu gua ini juga sempat bertemu dengan Eyang Semar. Pertemuan tidak kasat mata itu menguatkan hubungan gua ini dengan Semar.


"Karena keyakinan-keyakinan itu, warga menamai Gua Semar," terang Sukarji.


"Sukarji menjelaskan Gua Semar selama ini dijadikan tempat ritual dan semedi. Ritual di tempat ini biasanya digelar pada Jumat Legi, Jumat Kliwon dan Sabtu Kliwon. Gua Semar juga menjadi salah satu lokasi upacara besar keagamaan. Seperti Melasti, Kasada dan Karo.


"Mendak tirtanya salah satunya di Gua Semar. Jadi salah satu air suci yang diambil untuk upacara ngambilnya di pertirtaan yang ada di Gua Semar," terangnya.


Meski diyakini sebagai salah satu tempat suci, Gua Semar tidak tertutup untuk warga luar Tengger atau traveler. Warga sekitar sangat terbuka dengan kedatangan orang luar.


"Warga welcome saja. Asal pamit ke warga, silakan datang. Yang penting nggak membawa kita buruk," pungkas Sukarji.


Sekedar diketahui, semar  memiliki karakteristik tubuh pendek, rambut pendek, wajah putih, bokong besar, perut buncit. Namun ketokohannya dalam cerita pewayangan adalah sebagai penasihat sekaligus pengasih para kesatrya, juga mempunyai kecerdasan dan cerdik. (tim).

Posting Komentar

0 Komentar